(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-1331096507967857", enable_page_level_ads: true }); KESENIAN GEMBYUNG MAJALENGKA -->

KESENIAN GEMBYUNG MAJALENGKA

KESENIAN GEMBYUNG MAJALENGKA


Gembyung sebagai sebuah kesenian tradisional berasal dari bunyi atau suara ‘byung’ yaitu bunyi salah satu rebana berukuran besar yang fungsinya sama dengan gong. Kesenian ini muncul sebagai media syiar islam, artinya muncul bersamaan dengan tersebarnya agama Islam di Majalengka yaitu pada waktu kerajaan Talaga ditaklukan Cirebon pada abad ke-15.

Disusul kemudian masuknya Pangeran Muhamad dan Siti Armilah dari Cirebon yang menyebarkan agama Islam di wilayah Sindangkasih (sekarang Majalengka), maka keberadaan gembyung sebagai seni tradisi Islam semakin menguat di masyarakat.

Kesenian Gembyung pernah mengalami kemandegan pada tahun 1970-an. Melihat gejala demikian, KH.Zaenal Mutaqien, Dudung dan Ustad Sadeli dari Gunung ManikT alaga mencoba menghidupkannya kembali. Kesenian gembyung kemudian tampil dengan kemasan yang lebih menarik.
Gembyung  sebagai seni pertunjukan sering tampil dalam acara hajatan ataua acara-acara eremonial keagamaan.

WADITRA DAN TATA CARA PERTUNJUKAN
Pada awal perkembangannya, kesenian ini menggunakan waditra rebana, dari rebana berukuran kecil hingga rebana berukuran besar yang berfungsi sebagai gong. Namun selanjutnya dikembangkan lagi dengan menambahkan beberapa alat music yang lain seperti suling dan rebab.

Selengkapnya waditra yang digunakan adalah : rebana, kentung 2 buah, kemong 2 buah, kendang katipluk, kulanter, dan rebana gembyung 2 buah.

Penampilan gembyung diawali dengan pembacaan tawasul dan hadoroh kepada Nabi Muhamad SAW, keluarga dan sahabat, serta para pengikutnya. Kemudian tampil lagu-lagu salawat yang bersumber dari kitab barjanji (yaitu kitab yang ditulis oleh Imam Barjanji) atau yang disebut diba.

SumberTulisan : Profil Kesenian Kabupaten Majalengka (Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisat Kabuapten Majalengka 2014)

Share this:

Disqus Comments