(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-1331096507967857", enable_page_level_ads: true }); Kesenian Majalengka Tari Kedempling -->

Kesenian Majalengka Tari Kedempling

Kesenian Majalengka Tari Kedempling

Tari Kedempling. Nama tari Kedempling diambil dari sebuah nama ragam jenis gamelan yang bentuknya  tidak berpenclon ( di wilayah Cirebon dan Indramayu disebut gamelan laras alit/sundari) yang digunakan sebagai gamelan pengiring pada tarian ini. Hal ini sebagaimana diungkapkan seorang tokoh seni Cirebon, Handoyo (Alm).
Sebagian tokoh seni ada yang mengatakan bahwa nama kedempling berasal dari sebutan untuk sejenis makanan yang bahannya berasal dari singkong yang diiris tipis kemudian dijemur sampai kering kerontang dan ketika dimasukan ke tempat
http://www.sundarancage.com
Kostum Tari Kedempling
penyimpanannya( karung) mengeluarkan bunyi gemerincing. Kedua pendapat tentang asal penyebutan tarikedempling ini bisa diterima karena pada masa itu ragam bentuk gamelan pengiring tari kedempling ini dibuat se-praktis(se-ringan) mungkin dengan alasan untuk memudahkan para wiyaga mengangkut gamelan tersebut dari satu tempat ke tempat lain maka gamelan ini dibuat dalam bentuk dempling atau tidak berpenclon (temprak). Dan menurut beberapa nara sumber pada masa itu (sekitar tahun 30-an) di wilayah Majalengka belum ada orang yang berprofesi sebagai pembuat gamelan, selain itu besi untuk membuat gamelan sangat sulit didapatkan dan baru sekitar pada tahun 40-an di daerah Bongas mulai ada orang yang berprofesi pembuat gamelan.

Kesenian tari kedempling mulai tumbuh di Majalengka terutama wilayah Majalengka bagian Utara seperti daerah Ligung, Jatitujuh, Randegan dan sekitarnya diperkirakan tahun 1938. Kesenian tari kedempling biasa dipentaskan dari suatu tempat ke tempat lain denga cara babarang (ngamen), selain itu kesenian ini biasa dipentaskan atas undangan para buruh kontrak perkebunan sebagai sarana hiburan pada malam hari.
Para penari  Kedempling  merupakan para penari doger yang beralih profesi dengan alasan bahwa kesenian doger dan ronggeng kocapi ini pada waktu itu sudah kurang diminati masyarakat lagi. Perpindahan profesi mereka dari penari doger dan ronggeng kocapi menjadi penari kedempling ini dengan hanya berbekal keterampilan menari semampu dirinya hal ini dikarenakan mereka tak pernah berguru. sehingga yang menjadi ke-khas dari tari kedempling ini adalah  campuran dari pola tari topeng tumenggung dan pola tari  tayub.

Para tokoh penari kedempling yang terkenal pada waktu itu yaitu diantaranya Mak Gerot (almh) dan Mak Aneng (almh). Walaupun tidak secara keseluruhan pola tari kedempling diturunkan namun,Bapak Karta sempat mempelajari beberapa gerak inti tari kedempling ini dari Mak Gerot yang masih ada pertalian kekerabatan dengan Bapak Karta ini.
Demikian sekilas tentang Tari Kedempling tarian yang ada di Kabupaten Majalengka. Baca juga Tari Topeng Wuwung Kawangi

Share this:

Disqus Comments